Ketua IPNU Rohul Minta Usut Tuntas Penganiayaan Dapid

04 Mar 2023, 16:49:05 WIB
By Paw

Rohul today - Ketua Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) Kabupaten rokan hulu (Rohul) , Fauzan Afria Nur berharap agar pihak kepolisian bisa mengusut kasus penganiayaan David, termasuk mengungkap perolehan kekayaan yang dimiliki oleh seluruh pegawai pajak di seluruh Indonesia dan termasuk rokan hulu.
Kami Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) kabupaten hukan hulu, miris melihat pemberitaan yang sempat viral terkait penganiayaan terhadap, David yang dilakukan , Mario Dandy Satrio yang merupakan anak dari pegawai ditjen pajak kementrian keuangan.
Tidak terlepes kepada , David latumahina putra dari pengurus pusat GP. Ansor nemun nantinya bisa juga memberikan efek jera kepada masyarakat lainnya yang menjadi korban penganiayaan maupun kekerasan. " Ucap Fauzan.
Ia meminta polisi tak segan-segan menindak seluruh pelaku yang terlibat penganiayaan yang membuat David koma sehingga menjalani perawatan di rumah sakit.
Baca Juga :
- Hadapi Pra PON, ESI Rohul lakukan Seleksi.
- PA Rela Berhubungan Layaknya Suami Istri Untuk Membayar Hutang
"Kasus penganiyaan David ini bukan kasus biasa, karena kasus ini dilakukan anak pejabat pajak menganiaya anak sipil. Polisi harus serius tangani ini, serta jangan sampai ada unsur penyelean," terangnya saat di temui di gedung Gp Anshor Kabupaten Rokan Hulu (28/2/2023).
Fauzan Afria Nur mengaku akan terus mengawal proses hukum di kepolisian hingga keluarnya putusan pengadilan terhadap para pelaku penganiayaan. Ia berharap para pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal sesuai hukum yang berlaku.
Fauzan berdoa bersama para anggota IPNU dimanapun berada agar David cepat sembuh dan bisa beraktifitas seperti semula. Aktivis NU itu juga mengajak masyarakat untuk ikut mendoakan kesembuhan David.
ia juga mengimbau kepada pejabat pemerintah dan keluarganya untuk menghentikan segala praktik pola hidup menggurui dan pamer pamer harta terutama bagi pejabat yang tugasnya memungut pajak dari masyarakat.
"Sebagai pejabat publik, seharusnya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat umum, jangan suka memamerkan kekayaan di medsos yang akibatnya menimbulkan kecurigaan di masyarakat," imbuhnya.
Menurutnya, proses pamer kekayaan para pejabat pajak dan keluarganya justru merusak kepercayaan masyarakat yang wajib membayar pajak.(Rht/paw)
Berita Selanjutnya :
Bupati Rohul, Sukiman Hadiri Rakornas Penanggulangan Bencana 2023